Thursday, September 22, 2011

0 ETIKA PROFESI (SONNY KERAF)

Date: Thursday, September 22, 2011 9/22/2011 03:00:00 AM
Category:
Author: Unknown
Share:
Responds: 0 Comment
IKA PROFESI (DR. A. SONNY KERAF)

Etika Utilitarianisme dalam Bisnis
Teori atau aliran etika yang mempunyai relevansi yang sangat kuat untuk dunia bisnis, yaitu utilitarianisme
Jeremy Bentham (1748-1832) : bagaimana menilai baik buruknya suatu kebijaksanaan sosial politik, ekonomi, dan legal secara moral

. Kriteria dan Prinsip Etika Utilitarianisme
Ada 3 kriteria objektif yang dapat dijadikan dasar objektif sekaligus norma untuk menilai suatu kebijaksanaan atau tindakan
1. Kriteria manfaat, yaitu bahwa kebijaksanaan atau tindakan itu mendatangkan manfaat atau kegunaan tertentu
2. Kriteria manfaat terbesar, yaitu bahwa kebijaksanaan atau tindakan itu mendatangkan manfaat terbesar (atau dalam situasi tertentu lebih besar) dibandingkan dengan kebijaksanaan atau tindakan alternatif lainnya
3. Kriteria ketiga menyangkut pertanyaan mengenai manfaat terbesar untuk siapa, untuk saya atau kelompokku, atau juga untuk semua orang yang terkait, yang terpengaruh dan terkena oleh kebijaksanaan atau tindakan

Atas dasar ketiga kriteria tersebut, etika utilitarianisme mengajukan tiga pegangan :
1. Suatu kebijaksanaan atau tindakan adalah baik dan tepat secara moral jika dan hanya jika kebijaksanaan atau tindakan itu mendatangkan manfaat atau keuntungan
2. Diantara berbagai kebijaksanaan atau tindakan yang sama baiknya, mempunyai manfaat terbesar adalah tindakan yang paling baik
3. Diantara kebijaksanaan atau tindakan yang sama-sama mendatangkan manfaat terbesar, kebijaksanaan atau tindakan yang mendatangkan manfaat terbesar bagi paling banyak orang adalah tindakan yang paling baik.


Prinsip Etika Bisnis
Prinsip otonomi
Adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.
Prinsip kejujuran
Terdapat tiga lingkup kegiatan bisnis yang bisa ditunjukkan secara jelas bahwa bisnis tidak akan bisa bertahan lama dan berhasil kalau tidak didasarkan atas kejujuran. Pertama, jujur dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak. Kedua, kejujuran dalam penawaran barang atau jasa dengan mutu dan harga yang sebanding. Ketiga, jujur dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan.
Prinsip keadilan
Menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai kriteria yang rasional obyektif, serta dapat dipertanggung jawabkan.
Prinsip saling menguntungkan (mutual benefit principle)
Menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak.
Prinsip integritas moral
Terutama dihayati sebagai tuntutan internal dalam diri pelaku bisnis atau perusahaan, agar perlu menjalankan bisnis dengan tetap menjaga nama baik pimpinan/orang2nya maupun perusahaannya.

Budaya Kerja Korporasi
Budaya kerja korporasi adalah keseluruhan kepercayaan (beliefs) dan nilai-nilai (values) yang tumbuh dan berkembang dalam suatu organisasi, menjadi dasar cara berpikir, berperilaku dan bertindak dari seluruh insan organisasi, dan diturunkan dari satu generasi ke generasi.
Budaya kerja dapat di daya gunakan sebagai daya dorong yang efektif dalam mencapai tujuan sesuai dengan visi dan misi organisasi.

Etika Utilitarianisme dalam Bisnis
Teori atau aliran etika yang mempunyai relevansi yang sangat kuat untuk dunia bisnis, yaitu utilitarianisme
Jeremy Bentham (1748-1832) : bagaimana menilai baik buruknya suatu kebijaksanaan sosial politik, ekonomi, dan legal secara moral

. Kriteria dan Prinsip Etika Utilitarianisme
Ada 3 kriteria objektif yang dapat dijadikan dasar objektif sekaligus norma untuk menilai suatu kebijaksanaan atau tindakan
1. Kriteria manfaat, yaitu bahwa kebijaksanaan atau tindakan itu mendatangkan manfaat atau kegunaan tertentu
2. Kriteria manfaat terbesar, yaitu bahwa kebijaksanaan atau tindakan itu mendatangkan manfaat terbesar (atau dalam situasi tertentu lebih besar) dibandingkan dengan kebijaksanaan atau tindakan alternatif lainnya
3. Kriteria ketiga menyangkut pertanyaan mengenai manfaat terbesar untuk siapa, untuk saya atau kelompokku, atau juga untuk semua orang yang terkait, yang terpengaruh dan terkena oleh kebijaksanaan atau tindakan

Atas dasar ketiga kriteria tersebut, etika utilitarianisme mengajukan tiga pegangan :
1. Suatu kebijaksanaan atau tindakan adalah baik dan tepat secara moral jika dan hanya jika kebijaksanaan atau tindakan itu mendatangkan manfaat atau keuntungan
2. Diantara berbagai kebijaksanaan atau tindakan yang sama baiknya, mempunyai manfaat terbesar adalah tindakan yang paling baik
3. Diantara kebijaksanaan atau tindakan yang sama-sama mendatangkan manfaat terbesar, kebijaksanaan atau tindakan yang mendatangkan manfaat terbesar bagi paling banyak orang adalah tindakan yang paling baik.


Prinsip Etika Bisnis
Prinsip otonomi
Adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.
Prinsip kejujuran
Terdapat tiga lingkup kegiatan bisnis yang bisa ditunjukkan secara jelas bahwa bisnis tidak akan bisa bertahan lama dan berhasil kalau tidak didasarkan atas kejujuran. Pertama, jujur dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak. Kedua, kejujuran dalam penawaran barang atau jasa dengan mutu dan harga yang sebanding. Ketiga, jujur dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan.
Prinsip keadilan
Menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai kriteria yang rasional obyektif, serta dapat dipertanggung jawabkan.
Prinsip saling menguntungkan (mutual benefit principle)
Menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak.
Prinsip integritas moral
Terutama dihayati sebagai tuntutan internal dalam diri pelaku bisnis atau perusahaan, agar perlu menjalankan bisnis dengan tetap menjaga nama baik pimpinan/orang2nya maupun perusahaannya.

Budaya Kerja Korporasi
Budaya kerja korporasi adalah keseluruhan kepercayaan (beliefs) dan nilai-nilai (values) yang tumbuh dan berkembang dalam suatu organisasi, menjadi dasar cara berpikir, berperilaku dan bertindak dari seluruh insan organisasi, dan diturunkan dari satu generasi ke generasi.
Budaya kerja dapat di daya gunakan sebagai daya dorong yang efektif dalam mencapai tujuan sesuai dengan visi dan misi organisasi.
tinggalin coment ya...

Artikel Terkait :



Post a Comment