Showing posts with label Agama. Show all posts
Showing posts with label Agama. Show all posts

Thursday, June 16, 2011

0 Penghapal Al-Quran

6/16/2011 04:53:00 PM Under From Unknown
[0 Comment]
Software Penghafal Al-Quran

Kemarin saya coba browsing mencari program untuk menghafal Al-Quran, dan alhamdulilah dapat. Programnya sangat bagus sekali. Bisa membantu kita dengan mudah menghafal Al-Quran. Nama Programnya Juz30 ImaanStar.



Temen-temen bisa mendownloadnya di sini

disitu ada 3 Jenis reciter dan beberapa bahasa terjemahannya. Termasuk bahasa indonesia Alhamdulillah.

tinggalin coment ya...
Read More »

Monday, January 31, 2011

0 Alasan Mengapa IBLIS berani mendatangi Nabi agung Muhammad SAW

1/31/2011 07:03:00 PM Under From Unknown
[0 Comment]

Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah: “Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku.”



Rasulullah bersabda: “Tahukah kalian siapa yang memanggil?”

Kami menjawab: “Allah dan rasulNya yang lebih tahu.”

Beliau melanjutkan, “Itu Iblis, laknat Allah bersamanya.”

Umar bin Khattab berkata: “Izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah”.

Nabi menahannya: “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan oleh Allah untuk ini, pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik.”

Ibnu Abbas RA berkata: pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.

Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin…”

Rasulullah SAW lalu menjawab: “Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu?”

Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa.”



“Siapa yang memaksamu?”

Seorang malaikat dari utusan Allah telah mendatangiku dan berkata:

“Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri.beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. jawabalah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin.”

“Oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.”

Orang Yang Dibenci Iblis

Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?”

Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci.”

“Siapa selanjutnya?”

“Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT.”

“lalu siapa lagi?”

“Orang Aliim dan wara’ (Loyal)”

“Lalu siapa lagi?”

“Orang yang selalu bersuci.”

“Siapa lagi?”

“Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepda orang lain.”

“Apa tanda kesabarannya?”

“Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang -orang yang sabar.”

” Selanjutnya apa?”

“Orang kaya yang bersyukur.”

“Apa tanda kesyukurannya?”

“Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya.”

“Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?”

“Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.”

“Umar bin Khattab?”

“Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.”

“Usman bin Affan?”

“Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.”

“Ali bin Abi Thalib?”

“Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)

Amalan Yang Dapat Menyakiti Iblis

“Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?”

“Aku merasa panas dingin dan gemetar.”

“Kenapa?”

“Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.”

“Jika seorang umatku berpuasa?”

“Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.”

“Jika ia berhaji?”

“Aku seperti orang gila.”

“Jika ia membaca al-Quran?”

“Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.”

“Jika ia bersedekah?”

“Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.”

“Mengapa bisa begitu?”

“Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.”

“Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?”

“Suara kuda perang di jalan Allah.”

“Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?”

“Taubat orang yang bertaubat.”

“Apa yang dapat membakar hatimu?”

“Istighfar di waktu siang dan malam.”

“Apa yang dapat mencoreng wajahmu?”

“Sedekah yang diam – diam.”

“Apa yang dapat menusuk matamu?”

“Shalat fajar.”

“Apa yang dapat memukul kepalamu?”

“Shalat berjamaah.”

“Apa yang paling mengganggumu?”

“Majelis para ulama.”

“Bagaimana cara makanmu?”

“Dengan tangan kiri dan jariku.”

“Dimanakah kau menaungi anak – anakmu di musim panas?”

“Di bawah kuku manusia.”

Manusia Yang Menjadi Teman Iblis

Nabi lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai Iblis?”

“Pemakan riba.”

“Siapa sahabatmu?”

“Pezina.”

“Siapa teman tidurmu?”

“Pemabuk.”

“Siapa tamumu?”

“Pencuri.”

“Siapa utusanmu?”

“Tukang sihir.”

“Apa yang membuatmu gembira?”

“Bersumpah dengan cerai.”

“Siapa kekasihmu?”

“Orang yang meninggalkan shalat jumaat”

“Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?”

“Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja.”
tinggalin coment ya...
Read More »

Thursday, January 27, 2011

0 Ada Sungai dalam Laut..!

1/27/2011 12:24:00 AM Under From Unknown
[0 Comment]
Allahu Akbar…! Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung. Shadaqallahu Al `Azhim.Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air.” Bila seorang bertanya, “Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?” Rasulullah s.a.w. bersabda, “Selalulah ingat mati dan membaca Al Quran.”

Jika anda seorang penyelam, maka anda harus mengunjungi Cenote Angelita, Mexico. Disana ada sebuah gua. Jika anda menyelam sampai kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat melihat sebuah “sungai” di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun daunan.

Setengah pengkaji mengatakan, itu bukanlah sungai biasa, itu adalah lapisan hidrogen sulfida, nampak seperti sungai… luar biasa bukan? Lihatlah betapa hebatnya ciptaan Allah SWT.















tinggalin coment ya...
Read More »

0 Kalimat Bermakna Dari Setan

1/27/2011 12:08:00 AM Under From Unknown
[0 Comment]
1."manusia harusnya bangga jadi makhluk yang dinamis, yang bisa melakukan apa saja, yang diberikan kebebasan sebebas2nya oleh Tuhan, tak seperti Malaikat dan Setan yang monoton dan gak bisa memilih."
2. "Percayalah pada Setan yang terkutuk, karena benarlah kami Jahat dan tugas kami memang begitu, tapi jangan selalu menyalahkan kami jika kalian berbuat salah".

3. "Hawa nafsu itu penting, karena tanpa ini tidak akan ada kehidupan, tidak akan ada gairah ataupun motivasi. Nafsu itu bukan untuk ditahan, tapi harus bisa dikendalikan dan digunakan secara proporsional. Ooh ternyata Hawa Nafsu, bukan Adam Nafsu"
makanya kami menolak bersujud pada Adam!

4. "Akan tiba waktunya kebebasan bagi Iblis dan setan yang terpenjara, kebebasan yang menujukan kesia-siaan kami mengajak manusia berdosa sebelum hari ini, kami depresi karena harus memulai dari awal lagi untuk menggoda manusia yang kembali suci hari ini. Selamat Hari Raya Idul Fitri, bagi semua muslim yang merayakannya. Salam damai
banyak orang yang mengaku beragama dan percaya Tuhan, tapi dalam prilaku seolah-olah Tuhan tidak ada, ini yang disebut theis munafikus!"

5. "Malas itu memang sifat kami, karena wajarlah kita malas, kita kan abadi dan jelas akhirnya mau kemana. nah kalo manusia malas, itu aneh, karena hidupnya singkat dan mereka juga gak pasti nantinya akan kemana. so, malaslah manusia, biar kami banyak teman".

5. "Malas itu memang sifat kami, karena wajarlah kita malas, kita kan abadi dan jelas akhirnya mau kemana. nah kalo manusia malas, itu aneh, karena hidupnya singkat dan mereka juga gak pasti nantinya akan kemana. so, malaslah manusia, biar kami banyak teman".
tinggalin coment ya...
Read More »

Sunday, January 23, 2011

0 ALAT UKUR KEUNTUNGAN

1/23/2011 11:40:00 PM Under From Unknown
[0 Comment]

Oleh : KH Abdullah Gymnastiar
ManajemenQolbu.Com : Ciri kapitalis itu dua. Pertama, dalam mencari keuntungan mereka tidak menggunakan tata nilai yang baik, mengeksploitir semuanya demi kepentingan diri dan konglomerasinya. Kedua, setelah mendapatkannya mereka kikir dan sibuk membesarkan dirinya.

Islam menghadirkan solusi, ada dua ciri profesional Muslim. Pertama, ketika mencarinya, sangat menjaga nilai-nilai, sehingga kalau dia mendapatkan sesuatu, dirinya lebih bernilai daripada yang dia dapatkan. Kalau dia mendapat uang, maka dia dihormati bukan karena uangnya, tapi karena kejujurannya. Kalau dia mempunyai jabatan, dia disegani bukan karena jabatannya, tapi karena kepemimpinannya yang bijak, adil dan mulia.

Kedua, setelah mendapatkannya dia distribusikan untuk sebesar-besar manfaat bagi kemaslahatan umat. Makin kaya, makin banyak orang miskin yang menikmati kekayaannya.

Kita seringkali menganggap bahwa keuntungan itu adalah finansial (uang), sehingga sibuk menumpuk harta kekayaan untuk bermewah-mewahan. Inilah di antaranya yang membuat bangsa kita hancur.

Firman Allah, "Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung." (QS Al Jumu'ah [62]: 10).

Carilah karunia Allah, bukan uang. Sesungguhnya keuntungan itu tidak identik dengan uang. Walaupun tidak mendapatkan uang, jika niatnya lurus dan cara berikhtiarnya benar, maka kita sudah beruntung, Allah yang akan mendatangkannya suatu saat kelak.

Alat ukur keuntungan dalam berbisnis atau bekerja itu ada lima. Pertama, yang namanya untung itu adalah kalau apa yang kita lakukan menjadi amal shaleh. Walaupun belum (atau bahkan tidak) mendapatkan uang, tetapi jika telah berkesempatan menolong orang lain, meringankan beban orang lain, memuaskan pembeli atau melakukan apapun yang menjadi kebaikan di sisi Allah, maka semua itu sudah merupakan keuntungan.

Sebaliknya, bisnis narkoba, perjudian, dan prostitusi itu menghasilkan banyak uang, tetapi jangan pernah merasa beruntung kalau bisnis itu berkembang. Itu semua bukan keuntungan, melainkan fitnah karena akan mendapat kutukan dan laknat dari Allah.

Kedua, yang namanya untung adalah kalau apa yang kita lakukan itu bisa membangun nama baik (citra diri) kita. Jangan sampai kita mempunyai banyak uang, tetapi nama baik kita hancur, dikenal sebagai penipu, pendusta atau koruptor. Apalah artinya kita mempunyai banyak harta, tapi citra kita hancur sehingga istri dan anak-anak menjadi tercekam dan terpermalukan. Kekayaan kita bukan pada tempelan (uang, pangkat, jabatan), kekayaan kita harus melekat pada citra diri kita.

Ketiga, yang namanya untung adalah kalau apa yang kita lakukan itu bisa menambah ilmu, pengalaman, dan wawasan. Jika kita mempunyai banyak uang, tetapi tidak berilmu, sebentar saja bisa hangus uang kita. Tidak sedikit orang yang mempunyai uang, tetapi tidak memiliki pengalaman, sehingga mereka mudah tertipu. Sebaliknya, misalkan uang kita habis karena dirampok, kalau kita memiliki ilmu, pengalaman, dan wawasan, kita bisa mencarinya lagi dengan mudah.

Keempat, yang namanya untung adalah kalau apa yang kita lakukan itu bisa membangun relasi atau silaturahmi. Oleh karenanya, jangan pernah hanya karena masalah uang hubungan baik kita dengan orang lain menjadi hancur.
Setiap orang yang terluka oleh kita, dia akan menceritakan luka di hatinya kepada orang lain. Dan ini akan menjadi benteng yang memenjarakan, kita semakin kecil. Jangan mencari musuh, tapi perbanyak kawan. Kalau kawan sudah mencintai kita, mereka akan bersedia untuk membela dan berkorban untuk kita, setidaknya mereka akan menceritakan sesuatu yang baik tentang kita.

Kelima, yang namanya untung itu tidak hanya sekadar untuk mendapatkan manfaat bagi diri sendiri, tetapi apa yang kita lakukan itu justru harus banyak menguntungkan dan memuaskan orang lain.

Oleh karena itu, kalau kita sudah meyakini bahwa pembagi rezeki adalah Allah, maka bisnis kita bukan lagi dengan manusia, tetapi dengan Allah, penggenggam setiap rezeki.
Waspadalah terhadap bisnis yang tidak menjadi amal, yang tidak menjadi nama baik, yang tidak menjadi ilmu, yang memutuskan silaturahmi, dan yang mengecewakan orang lain. Karena semua itu bukan keuntungan, tetapi bencana Wallahu a’lam Bishowab (republika/mqpub)[mq]***

tinggalin coment ya...
Read More »

Tuesday, January 18, 2011

1/18/2011 11:47:00 PM Under From Unknown
[0 Comment]
Cinta
RINCIAN BAHASAN
Cinta dalam bahasa Arab disebut Al-Mahabbah yang berarti kasih sayang. Menurut Abdullah Nashih Ulwan cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong seseorang mencintai kekasihnya dengan penuh gairah, lembut dan kasih sayang. Cinta adalah fitrah manusia yang murni, yang tak dapat terpisahkan dari kehidupannya.
Diantara tanda-tanda cinta ialah rasa kagum/simpatik, berharap, takut, rela dan selalu ingat kepada yang dicintai. Seorang yang beriman sejak memproklammirkan bahwa tiada ilah selain Allah dan beriltizam (komitmen) sepenuh dayanya, maka Allah harus menempati posisi tertinggi cintanya. Semua tanda-tanda cinta tersebut selayaknya diberikan kepada Allah. Berupa rasa kagum terhadap kebesaran, keagungan dan kekuasaan Allah, mengharapkan cinta Allah, rahmat, keridhaan dan keampunanNya (QS.39:53),rela dan menerima ketentuan Allah sepenuhnya, takut kepada Allh, yang mrnghasilkan sikap menjauhkan diri dari maksiat, serta selalu mengingat Allah (QS.2:152; 13:28; 63:9; 59:19). Firman Allah :
"Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah, mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yanag beriman amat sangat cintanya kepada Allah..." (QS.2:165)
Cinta muncul karena kesadaran telah menerima anugerah dan nikmat yang besar dari Allah, pemahaman betapa rasa kasih sayang Allah melingkupi detik-detik kehidupan kita, serta karena mengenal Allah (Ma'rifatullah). Sehingga seorang mukmin amat sangat cintanya kepada Allah dan memiliki hasrat yang besar untuk bertemu denganNya.
Refleksi cinta adalah tunduk patuh, menurut,taat akan perintah Allah dan menjauhkan diri dari segala laranganNya. Mahabbatullah (rasa cinta kepada Allah) tidak cukup dengan hanya menjadi seorang 'abid (ahli ibadah), tetapi mewujud dalam upaya menegakkan kalimatNya/agamaNya.
Islam merupakan agama fitrah yang juga mengakui adanya fenomena cinta yang melekat sebagai fitrah manusia.Allah telah memberikan petunjuk kepada hamba-hambaNya tentang prioritas dalam cinta. Firman Allah :"Katakanlah :'Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan RasulNya dan (dari) berjihad di jalanNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya. Dan Allah tidak memberi pettunjuk kepada orang-orang fasik". (QS.9:24) Prioritas cinta dapat diklasifikasikan atas prioritas tertinggi, menengah dan terendah. Berdasarkan ayat di atas,prioritas cinta yang tertinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulullah dan berjihad di jalanNya. Hal ini merupakan konsekuensi dan merupakan keharusan dalam Islam. Tak diragukan lagi bahwa seorang mukmin yang telah merasakan kelezatan iman di dalam hatinya akan mencurahkan segalanya cintanya hanya kepada Allah. Karenaia telah meyakini bahwa Allah-lah yang Maha Sempurna, Maha Indah dan Maha Agung. Tak ada satupun selain Dia yang memiliki kesempurnaan sifat-sifat tersebut. Maka lahirlah kesadaran bahwa hanya ajaran Allah-lah yang harus diikuti karena Dia-lah yang Maha Tinggi. Dia juga terdotong untuk mempraktekkan ajaran-ajaran Allah dengan senang hati, penuh keyakinan dan keimanan. Ia telah yakin bahwa untuk membanguan kepribadian yang sempurna dan membina mentalitas manusia hanyalah dengan ajaran Allah yang Maha Suci dari kekurangan.
Rasa cinta seorang yang beriman kepada Allah akan mengambil bentuk awal berupa rasa cinta kepada Rasulullah SAW. Cinta kepada Rasulullah ( Mahabbaturrasul) ini berwujud sami'na wa atha'na (kami dengar dan kami taat) terhadap perintah rasul, berendah hati, mendahulukan, melindungi dan kasih sayang kepada beliau. Generasi terbaik ummat ini telah mencontohkan betapa Mahabaturrasul bukan hanya terbatas pada salam dan Shalawat, namun juga membentengi Rasulullah dari mara bahaya dalam banyak peperangan dan tampil dalam membela Islam.
Mahabbaturrasul muncul dari keikhlasan dan ketulusan syar'i, rasa cinta yang Allah tumbuhkan, yang tak dapat ditumbuhkan oleh manusia meski membelanjakan seluruh kekayaannya. Rasa cinta yang melebihi rasa cinta kepada bapak-bapak, anak-anak, saudara-sausara, istri-istri, kaum keluarga, harta, perniagaan, rumah-rumah yang disukai. Bahkan rasa cinta yang melebihi rasa cinta kepada diri sendiri.
Sabda Rasulullah saw : "Hendaklah kalian mencintai Allah karena Dia memelihara kalian dengan nikmat-nikmat-Nya. Dan cintailah aku demi cintamu kepada Allah. Dan cintailah ahli rumahku demi cintamu kepadaku." (HR. At-Tirmidzi, Al-Hakim dari Ibnu Abbas). "Tidak beriman seseorang (dengan sempurna) diantara kalian kecuali aku lebih dicintai dari dirinya sendiri, orang tua dan seluruh manusia" (Al Hadits).
Itulah mahabbaturrasul yang mewarnai hati Abu Bakar Ash Shiddiq ra. Yang membuatnya mendahulukan, melindungi dan tak membangunkan Rasulullah yang tertidur di pangkuannya, walaupun harus menahan sakit kakinya karena tersengat kalajengking hingga mengucurkan darah (peristiwa Hijrah).
Kisah para Shahabat telah membuktikan ketinggian cinta merek kepada Allah, Rasulullah dan Jihad fi sabilillah. Seperti kisah Hazholah bin Amir ra. Yang terjun ke medan perang Uhud meniggalkan istri yang baru sehari sebelumnya dinikahi, dan akhirnya menemui kesyahidan. Ketika itu Rasulullah saw melihat dan berkata kepada para shahabat : "Sesungguhnya aku telah melihat para malaikat memandikan Hanzholah di tengah-tengah langit dan bumi dengan air hujan-dalam sebuah bejana dari perak." (HR. Turmudzi dan Imam Ahmad).
Cinta dengan prioritas menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat. Cinta ini timbul dari perasaan sesorang, yang terikat hubungan dengan orang yang dicintainya dengan ikatan aqidah, keluarga, kekerabatan atau persahabatan. Syari'at Islam menilai perasaan cinta seperti ini sebagai cinta yang mulia dan agung. Ia termasuk cinta yang kedua setelah cinta kepada Allah, Rasulullah dan jihad di jalan Allah. Bagaimana cinta seseorang terhadap sesamanya tidak dianggap cinta yang luhur dan perasaan yang suci. Sedangkan semua hubungan sosial dan segala tata kehidupan dibina berdasarkan perasaan cinta dan kasih sayang semacam ini. Cinta ini merupakan hal yang perlu untuk mewujudkan kemashlahatan individu dan keluarga pada khususnya serta kemashlahatan bangsa dan kemanusiaan pada umumnya. Sabda Rasulullah SAW : "Tidaklah sempppurna iman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai saudaranya (sesama muslim) sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri." (HR. Bukhari dan Muslim)."Semua makhluk adalah tanggung jawab Allah. Maka yang paling dicintai Allah adalah yang paling memperhatikan kehidupan keluarganya". (HR. Thabrani dan Baihaqi).
Adapun cinta terendah ialah cinta yang lebih mengutamakan dan menomorsatukan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal dibandingkan terhadap Allah, Rasulullah dan jihad fisabilillah. Cinta jenis adalah yang paling hina, keji dan merusak rasa kemanusiaan. Termasuk pula dalam kategori cinta ini adalah kecintaan kepada sesuatu yang disembah selain Allah, sebagaimana firman Allah dalam QS.2:165, cinta kepada musuh-musuh Allah, sebagaimana Allah peringatkan dalam QS. Al-Mumtahanah (60):1, cinta berdasarkan hawa nafsu sebagaimana cintanya Zulaikha istri Al Azis kepada Nabi Yusuf as.
Tak diragukan lagi bahwa jika para pemuda Islam, kapan dan di mana saja, lebih mengutamakan cintanya kepada Allah, Rasulullah dan Islam maka Allah akan memberikan kemenangan bagi mereka di muka bumi ini.

tinggalin coment ya...
Read More »

0 KEAJAIBAN HAMBA ALLAH

1/18/2011 06:23:00 AM Under From Unknown
[0 Comment]
Seorang rekan yang mengaku mengalami berbagai keajaiban bercerita banyak pada saya. Bagaimana keluarganya menganggap bahwa do'a yg dia panjatkan pasti diterima Allah. Bagaimana isterinya, penganut salah satu tarekat, jika berdo'a sudah bisa merasakan apakah do'a ini terkabul atau tidak.

Rekan lain juga bercerita bagaimana dia mengalami keajaiban. Ketika dia berdo'a agar termasuk mereka yang berhati emas, tiba-tiba dia melihat langit berwarna keemasan dan tetesen emas itu bagaikan jatuh ke bumi.

Entahlah, apakah pengalaman rekan-rekan saya tersebut benar-benar terjadi atau tidak. Saya hanya khawatir dua hal:
1. Kita berubah menjadi riya' ketika kita menceritakan hal-hal itu. Saya khawatir kita justru tidak mendapati keajaiban lagi ketika hati kita telah tergelincir pada riya'.
2. Kita beribadah karena mengejar keajaiban; bukan semata-mata karena Allah. Kita baca wirid sekian ribu kali, dengan harapan bisa menghasilkan keajaiban, apakah tubuh yg kebal, terungkapnya hijab (kasyaf) dan lainnya. Kita jalani sholat sunnah ratusan rakaat juga demi mengejar "keanehan-keanehan". Kita jalani ritus-ritus itu hanya karena ingin mencapai ma'rifat (yang sayangnya dikelirukan sebagai memiliki keajaiban).

Yang lebih celaka lagi, ketika kita mendapat keajaiban tiba-tiba kita mengklaim bahwa Tuhan sangat dekat dengan kita sehingga status kita naik menjadi wali. Sayang, setelah "merasa" menjadi wali, kita lupakan aspek syari'ah. Konon, bagi mereka yang mencapai aspoek ma'rifat tidak perlu lagi menjalankan aspek syari'at.

Entahlah, saya yang merasa belum naik-naik maqamnya dari status awam hanya bisa merujuk kisah Nabi Zakariya dan Siti Maryam. Nabi Zakariya diberi anugerah putera, padahal dia sudah tua dan isterinya mandul. Setelah mendapat keajaiban ini, Allah memerintahkan pada-Nya, "Sebutlah nama Tuhan-mu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari" (Qs 3: 41) Maryam pun mendapat keajaiban berupa putera (padahal dia tidak pernah "disentuh" lelaki). Namun setelah Allah memberitahu tingginya kedudukan Maryam, Allah menyuruh Maryam, "Ta'atlah kepada Tuhan-mu, sujud dan ruku'lah bersama orang-orang yang ruku' (Qs 3: 43)

Ternyata, hamba Allah seperti Nabi Zakariya dan Siti Maryam pun tetap tidak meninggalkan aspek syari'at meskipun telah memiliki keajaiban.
Berkenaan dengan keajaiban, Abu Sa'id, sufi besar abad 10 dan 11 Hijriah, pernah bertemu orang yang menceritakan sejumlah keajaiban "wali".
Orang itu berkata, "dia bisa terbang… "
Abu Sa'id menjawab, "ah… tak aneh… burung saja bisa terbang"
Yang aneh justru adalah mereka yang mengaku-aku wali dan sufi sambil mendemonstrasikan "keajaibannya". Wali dan Sufi sejati tak butuh pengakuan orang lain akan ke-waliannya. Wali dan sufi sejati tak akan pernah meninggalkan aspek syari'at, meski telah mencapai maqam ma'rifat.


tinggalin coment ya...
Read More »
1/18/2011 02:00:00 AM Under From Unknown
[0 Comment]
Bila Wanita Meminang Pria

Wanita meminang pria? Memang itu bukan hal yang lazim, namun ternyata hal itu tidak bertentangan dengan syariat. Hanya saja seorang wanita harus benar-benar siap sebelum mengambil langkah ini.
"Kaget! Jujur, itu yang saya rasakan sewaktu ada yang meminta saya," komentar Tedi (bukan nama sebenarnya). Hari itu ia didatangi dua orang wanita, mereka bertanya, apakah ia sedang dalam proses meminang? "Mengapa?" Tanya Tedi. Ternyata kedua wanita itu membawa misi dari seorang teman yang menginginkan Tedi menjadi suaminya.
"Ada apa ini?

Saya sampai menelepon ustadzah tempat wanita itu mengaji untuk menanyakan ada apa sebenarnya. Saya hanya takut ada tujuan lain yang melanggar syariah," lanjut Tedi.
Kekagetan seperti itu wajar dialami Tedi karena peristiwa tersebut termasuk barang langka terjadi, terutama dalam budaya timur. Namun Alhamdulillah banyak yang memberinya masukan, beserta hadits dan contoh kasus pada zaman Rasulullah SAW dulu. Barulah Tedi mengaku hatinya terbuka dan menganggap hal itu wajar.
Rasa janggal ini sebenarnya bukan hanya dirasakan Tedi sebagai pihak yang dilamar, para wanita pun merasakan hal yang sama. Dari kebanyakan wanita yang Safina temui menyatakan lebih baik menunggu ketimbang bergerak berani menawarkan diri untuk dilamar. Rata-rata dari mereka mempertimbangkan harga diri perempuan yang harus dijunjung tinggi serta budaya timur yang agaknya masih menabukan hal ini.
Pada sisi lain mereka menyatakan salut dengan keberanian Khadijah, ra yang berani meminang Rasulullah, namun mereka menyangsikan kesediaan ataupun kesiapan pria zaman sekarang untuk dimengerti.
Kekhawatiran para wanita ini dianggap wajar oleh Rahmi Dahnan psikolog lulusan UI. Ia menjelaskan, "mungkin fitrahnya perempuan itu cenderung pemalu." Ia juga menambahkan bahwa pola asuh di daerah kita cenderung mengajarkan perempuan itu menunggu, perempuan itu pasif. Sehingga ketika ada seorang perempuan yang ingin melamar pria, banyak orang yang memandang sebelah mata, dan ada komentar-komentar: "ih ini orang berani benar sih, kok nggak malu ya." Jadi hal-hal inilah, menurut Rahmi, yang kemudian menjadi penghambat perempuan berani melakukan hal itu. "Mereka lebih memilih menahan diri, walaupun sebetulnya tidak ada larangan untuk meminang lelaki lebih dulu," jelas ibu tiga anak ini.
Namun ternyata tidak semua wanita mengalami sindrom kekhawatiran seperti ini. Selain wanita yang telah berani meminang Tedi diatas, Safina beruntung bertemu dengan syahidah (30 tahun) yang dengan terbuka bercerita bahwa memang ia pernah minta dinikahi oleh seorang pria, namun sayangnya keinginannya itu mendapatkan halangan dari orang tua pria. Yang menggerakkannya untuk berani melakukan itu adalah kwalitas agama dan kepribadian pria tersebut yang cukup baik, selain itu, "Saya waktu itu berpikir, kalau memang dia yang terbaik dari Allah, ke mana pun, kapan pun, di mana pun, saya pasti menikah dengannya. Nggak penting saya atau dia yan mengajak. Terus terang juga, saya pernah membaca bahwa sesungguhnya dulu Siti Khadijah-lah yang berinisiatif melamar Rasulullah. Tentu dengan cara yang halus."
Keberanian seperti ini tidaklah salah. Ustadz Daud Rasyid, seorang doktor bidang hadits menanggapi hal ini dengan sangat positif, "Tidak ada persoalan wanita meminang pria. Secara hukum sama sekali tidak ada persoalan, bahkan ia sangat diperbolehkan menurut syariat. Wanita boleh mengajukan diri untuk dipinang," jawab beliau tegas. Tedi bahkan mengalami hal ini dua kali, yang kedua saat ia sedang dalam proses meminang, "Karena saat itu saya juga sedang dalam proses, ya saya terpaksa menolak lagi."
Tapi Tedi menambahkan, walau awalnya ia menganggap hal ini tidak lazim, karena jarang terjadi, selama cara-cara yang dilakukan tidak bertentangan dengan syariah, mungkin sah-sah saja seorang wanita memulai duluan. Terlebih sudah ada contoh pada Siti Khadijah. Hanya mungkin si wanita perlu mempertebal mentalnya.
Memang dalam langkahnya meminang pria, wanita perlu mempunyai kesiapan. Pertama ia harus benar-benar tahu kwalitas si lelaki.
Yang kedua ia harus cukup mempunyai kekuatan mental menerima penolakan dari pria yang dilamarnya. Rahmi menjelaskan, "Tak ada salahnya wanita meminang pria, tapi harus didukung juga oleh beberapa hal, diantaranya keyakinan dan pemahaman perempuan itu terhadap kwalitas lelaki yang akan dikhitbah, ia juga harus berpikir, apakah ia sepadan dengan lelaki itu, artinya dia juga harus siap ditolak mentah-mentah."
Menurut psikolog yang aktif di Yayasan Buah Hati ini siapa juga mempertimbangkan bibit, bobot, dan bebet. "Laki-laki juga tidak akan sembarangan menolak, ia juga akan melihat, jika perempuan yang meminang itu orang yang berkwalitas, kenapa tidak," tambahnya.
Berarti pemahaman agama pria menjadi pertimbangan utama untuk menjadikannya layak dijadikan 'target'. Tedi menjelaskan, "Dari kabar yang saya terima, wanita pertama yang meminang saya menyukai saya, setelah sering menyaksikan saya dalam forum-forum keagamaan. Menurut dia saya berwawasan luas dan dewasa, walau usia saya lebih muda. Alhamdulillah Allah membukakan pintu Rahmat Nya." Timbangan kwalitas pribadi jualah yang membuat Syahidah memberanikan meminang pria seperti yang diceritakan di atas.
Namun ternyata takdir tidak sesuai dengan keinginan Syahidah maupun wanita yang meminang Tedi. Saat itu Tedi merasa belum siap secara mental maupun finansial, "Selain itu saya sudah beberapa kali shalat istikharah, dan keputusan akhir saya adalah menolaknya."
Namun masalah tidak selesai sampai di sini, sebagai pria baik-baik, Tedi menyadari benar bagaimana perasaan seorang wanita. Dengan perasaan bersalah,Tedi terpaksa menyampaikan penolakan itu melalui rekan wanita tadi dan ustadzahnya.
Rupanya kekhawatiran Tedi cukup beralasan, konon kabarnya wanita tersebut sempat kecewa dalam kurun waktu agak lama. Sebab ia merasa yakin bahwa jawaban dari shalat-shalat istikharahnya adalah Tedi. Tapi takdir berkata lain.
Berbeda dengan Syahidah, wanita ini tampaknya cukup tegar menghadapi kenyataan. Ia tetap bersikap positif, bahkan menganjurkan saudari-saudarinya untuk mencoba, "Jangan terlalu takut malu, jangan terlalu tajut gagal. Ingat-ingat aja siti Khadijah, kalaupun gagal - dalam artian sang pria menolak - yakinlah, suatu saat nanti saat kita menggendong bayi mungil dalam pelukan dan merasa sangat bahagia, rasa malu akibat penolakan tidak akan teringat lagi. Dengan kata lain, sedih yang kita rasa sekarang, belum tentu akan terasa lama. Lagian kalo dia nggak mau, berarti rugilah dia... Apalagi kita sendiri tahu kwalitas diri kita."
Bagaimana Meminang Lelaki
Meminang pria pada dasarnya sah-sah saja. Tapi langkah ini bukan tak beresiko, diantaranya rasa malu dan sakit akibat penolakan. Bagaimana langkah antisipasinya berikut wawancara dengan Rahmi Dahnan, psikolog.
T: Sebetulnya khitbah itu apa hanya hak lelaki?
J: Sebetulnya ada dua ya, boleh lelaki dan perempuan. Contohnya pada zaman Rasulullah SAW, waktu itu Siti Khadijah mengutus seseorang untuk mengatakan pada Rasulullah bahwa ia menyukainya dan berniat meminangnya. Sebetulnya di suatu daerah pun (Pariaman, Sumatera Barat) ini bukanlah hal yang aneh, di mana pihak keluarga perempuan meminta untuk meminang kepada keluarga lelaki.
T: Padahal kan sudah ada contoh kasus tentang hal ini ya (Siti Khadijah dan Rasulullah SAW), tapi masih saja tak lazim untuk dilakukan. Kesannya wanita tidak punya hak yang sama dengan lelaki, hanya menunggu dipilih, tidak boleh memilih.
J: Sebetulnya ia cuma karena faktor kebiasaan ya, jangan sampai hal yang biasa itu membelakangi syariat. Ada nggak sih larangan dalam Islam kalau wanita itu meminang duluan, nggak kan? Jadi Cuma karena kebiasaan aja, secara psikologis mereka masih terbebani budaya-budaya kita bahwa lelaki itu yang memulai duluan, perempuan itu pasif. Sebetulnya bisa dijembatani dengan melakukan negosiasi, jika perempuan itu menyukai lelaki itu, bisa dinego bagaimana caranya jadi si lelaki yang melamar duluan. Jadi sebetulnya yang menghambat dan yang menjadikannya tidak lazim hanya faktor "tidak biasa".
Jadi sekali lagi jangan sampai faktor dan kebiasaan dan budaya yang ada membelakangi syariat, yang harusnya boleh, Cuma karena tidak biasa jadi tidak mau melakukannya. Tentunya juga harus dilihat tujuan kita meminang lelaki itu karena apanya. Karena keturunannya, hartanya, ketampanannya atau agamnya. Kalau karena agamnya, ya kita tidak boleh malu, malulah hanyan pada Allah. Kalau misalnya kita mengidam-idamkan dia di belakang tabir, sementara kita tidak tampakkan perasaan kita, tapi hati kita susah berpaling, ini kan namya zina hati. Mendingan dipastikan saja, dia suka kita atau tidak. Tapi tetap harus minta petunjuk Allah dulu dengan istikharah, yaa Allah kalau ia baik untukku tunjukanlah, maka saya akan memulainya.
T: Mengapa perempuan sensitif menghadapi penolakan, bahkan ketika ada seorang wanita menawarkan diri kepada Rasulullah SAW, Rasulullah lebih memilih tidak menjawab sebagai tanda penolakannya.
J: Karena memang haknya perempuan itu dia secara emosional lebih dominan, Allah menciptakan wanita dengan kematangan otak sebelah kiri dibanding laki-laki. Kalau laki-laki kan lebih rasional, artinya cinta ditolak ya cari yang lain. Kalau wanita ditolak kan mungkin rasa malunya lebih besar ketimbang logikanya, ketimbang berpikir positif.
T: Cara-cara seperti apa yang bisa dilakukan seorang perempuan dalam meminang lelaki, tanpa membuatnya malu.
J: Ada pepatah katakanlah dengan bunga, jadi pakai bahasa isyarat ya, tidak langsung mengatakan secara gambling, karena beban mentalnya akan lebih berat. Mungkin dia bisa melalui surat, atau memakai jasa orang kedua,ibaratnya memakai mat comblang, atau messenger (pengirim pesan) untuk menyampaikan pesan bahwa ia punya keinginan pada pria itu.
T: Mungkin perempuan takut memulai, karena khawatir diremehkan nantinya. Nanti kalau rumah tangganya ada konflik, mungkin suaminya akan bilang, "lho kan dulu kamu yang mau sama saya."
J: Itu tergantung bagaimana komunikasi sesudah pernikahan. Memang pernikahan membutuhkan persiapan sebelumnya, perlu adaptasi juga, karena hidup itu juga sebuah proses. Misalnya diawal perempuannya yang minta, ini juga tergantung pemahaman si lelaki. Ya memang perlu kesiapan mental si perempuan kalau tiba-tiba suatu saat ia diremehkan.
T: Bagaimana cara si perempuan menyelidiki lelaki yang ia minati, tanpa ketahuan kalau ia menyukainya.
J: Memang akan timbul perasaan-perasaan tidak nyaman ya, mungkin kalau ia punya teman yang kenal lelaki itu, mungkin ia bisa korek-korek. Pastinya teman kita akan bercerita dan memberikan informasi-informasi. Atau kalau kita bisa tanya dengan saudara perempuan lelaki itu, saya rasa bukan hal yang memalukan. Apalagi kalau kitanya baik, cara kitapun baik pendekatannya, artinya tidak berlebihan dan tidak melanggar syariat, dengan pendekatan emosi yang perlahan-lahan, orang pasti akan menyambut baik, bahkan mungkin kita mendapat dukungan dari keluarga si lelaki itu.
T: Keberanian ini berlaku juga bagi yang ingin meminang pria beristri?
J: Ya, itu hak orang, mana yang ia suka apakah bujangan, atau duda atau yang sudah beristri. Tapi sebagai sesama perempuan, mungkin kita dituntut punya rasa empati terhadap istri pertamanya, apakah ia rela suaminya menikah lagi. Kecuali kita tahu istri pertamanya sedang mencari istri kedua untuk suaminya, ya maju aja terus.

tinggalin coment ya...
Read More »

Friday, January 14, 2011

1/14/2011 07:22:00 PM Under From Unknown
[0 Comment]
DOSA YANG LEBIH BESAR DARI BERZINA

Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaianya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam dukacita yang mencekam. Kerudungnya menagkup rapat hampir seluruh wajahnya. Tanpa hias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah merosakkan hidupnya. Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s. Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengucapkan uluk salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk".

Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya berderai tatkala ia berkata, "Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya. Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya." "Apakah dosamu wahai wanita ayu?" tanya Nabi Musa a.s. terkejut. "Saya takut mengatakannya."jawab wanita cantik. "Katakanlah jangan ragu-ragu!" desak Nabi Musa. Maka perempuan itupun terpatah bercerita, "Saya... telah berzina.

Kepala Nabi Musa terangkat, hatinya tersentak. Perempuan itu meneruskan, "Dari perzinaan itu saya pun... lantas hamil. Setelah anak itu lahir, langsung saya... cekik lehernya sampai... tewas," ucap wanita itu seraya menangis sejadi-jadinya. Nabi Musa berapi-api matanya. Dengan muka berang ia mengherdik, "Perempuan bejad, enyah kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku karena perbuatanmu. Pergi!"... teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata karena jijik. Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh segera bangkit dan melangkah surut.

Dia terantuk-hantuk keluar dari dalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan. Ia tak tahu harus kemana lagi hendak mengadu. Bahkan ia tak tahu mau dibawa kemana lagi kaki-kakinya. Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya? Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya.

Ia tidak tahu bahwa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa. Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya, "Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertaubat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya?" Nabi Musa terperanjat. "Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?" Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril. "Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang nista itu?" "Ada!" jawab Jibril dengan tegas. "Dosa apakah itu?" tanya Musa kian penasaran."Orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina" Mendengar penjelasan ini Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan dengan khusuk untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut.

Nabi Musa menyedari, orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sholat itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya. Berarti ia seakan-akan menganggap remeh perintah Tuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya. Sedang orang yang bertobat dan menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh berarti masih mempunyai iman di dadanya dan yakin bahwa Allah itu berada di jalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mau menerima kedatangannya.
(Dikutip dari buku 30 kisah teladan - KH Abdurrahman Arroisy)

Dalam hadis Nabi S.A.W disebutkan : Orang yang meninggalkan sholat lebih besar dosanya dibanding dengan orang yang membakar 70 buah Al-Qur'an, membunuh 70 nabi dan bersetubuh dengan ibunya di dalam Ka'bah.

Dalam hadis yang lain disebutkan bahwa orang yang meninggalkan sholat sehingga terlewat waktu, kemudian ia mengqadanya, maka ia akan disiksa dalam neraka selama satu huqub. Satu huqub adalah delapan puluh tahun. Satu tahun terdiri dari 360 hari, sedangkan satu hari diakherat perbandingannya adalah seribu tahun di dunia.

Demikianlah kisah Nabi Musa dan wanita pezina dan dua hadis Nabi, mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kita dan timbul niat untuk melaksanakan kewajiban sholat dengan istiqomah. Tolong sebarkan kepada saudara-saudara kita yang belum mengetahui.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaa ilaaha illa anta, astaghfiruka wa atuubuilaiik.


tinggalin coment ya...
Read More »
1/14/2011 07:04:00 PM Under From Unknown
[0 Comment]
KETIKA DOSA ANDA SEDALAM SAMUDERA

Pernahkah kita menghitung dosa yang kita lakukan dalam satu hari, satu minggu, satu bulan, satu tahun bahkan sepanjang usia kita ?
Andaikan saja kita bersedia menyediakan satu kotak kosong, lalu kita masukkan semua dosa-dosa yang kita lakukan, kira-kira apa yang terjadi ? Saya menduga kuat bahwa kotak tersebut sudah tak berbentuk kotak lagi, karena tak mampu menaham muatan dosa kita.

Bukankah shalat kita masih "bolong-bolong" ? Bukankah pernah kita tahan hak orang miskin yang ada di harta kita ? Bukankah pernah kita kobarkan rasa dengki dan permusuhan kepada sesama muslim ? Bukankah kita pernah melepitkan selembar amplop agar urusan kita lancar ? Bukankah pernah kita terima uang tak jelas statusnya sehingga pendapatan kita berlipat ganda ? Bukankah kita tak mau menolong saudara kita yg dalam kesulitan walaupun kita sanggup menolongnya ?
Daftar ini akan menjadi sangat panjang… …

Lalu, apa yang harus kita lakukan ?
Allah berfirman dalam Surat az-Zumar [39]: 53 "Katakanlah: "Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Indah benar ayat ini, Allah menyapa kita dengan panggilan yang bernada teguran, namun tidak diikuti dengan kalimat yang berbau murka. Justru Allah mengingatkan kita untuk tidak berputus asa dari rahmat Allah. Allah pun menjanjikan untuk mengampuni dosa-dosa kita.
Karena itu, kosongkanlah lagi kotak yang telah penuh tadi dengan taubat pada-Nya.Kita kembalikan kotak itu seperti keadaan semula, kita kembalikan jiwa kita ke pada jiwa yang fitri dan nazih.
Jika anda mempunyai onta yang lengkap dengan segala perabotannya, lalu tiba-tiba onta itu hilang. Bukankah anda sedih ? Bagaimana kalau tiba-tiba onta itu datang kembali berjalan menuju anda lengkap dengan segala perbekalannya ? Bukankah Anda akan bahagia ? "Keta¬huilah," kata Rasul, "Allah akan lebih senang lagi melihat hamba-Nya yang berlumuran dosa berjalan kembali menuju-Nya!"

Allah berfirman: "Dan kembalilahh kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi)." (QS 39:54)
Seperti onta yang sesat jalan dan mungkin telah tenggelam di dasar samudera, mengapa kita tak berjalan kembali menuju Allah dan menangis di "kaki kebesaran-Nya" mengakui kesalahan kita dan memohon ampunNya…
Wahai Tuhan Yang Kasih Sayang-Nya lebih besar dari murka-Nya, Ampuni kami Ya Allah!



tinggalin coment ya...
Read More »

Thursday, January 13, 2011

1/13/2011 04:02:00 PM Under From Unknown
[0 Comment]
Eksistensi Allah

Di antara sesuatu yang wajib diterima oleh akal adalah bahwa setiap sesuatu yang ada pastilah ada yang mengadakan. Begitu pula dengan alam semesta ini, tentu ada yang menjadikannya (QS.52:35). Bukti-bukti eksistensi Allah dapat ditinjau berdasarkan lima dalil, yaitu :

1. Dalil fitrah, yaitu perasaan alami yang tajam pada manusia bahwa ada dzat yang maujud, yang tidak terbatas dan tidak berkesudahan, yang mengawasi segala sesuatu, mengurus dan mengatur segala yang ada di alam semesta, yang diharapkan kasih sayang-Nya dan ditakuti kemurkaan-Nya. Hal ini digambarkan oleh Allah SWT dalam QS. 10:22.
2. Dalil akal, yaitu dengan tafakkur dan perenungan terhadap alam semesta yang merupakan manifestasi dari eksistensi Allah SWT. Orang yang memikirkan dan merenungkan alam semesta akan menemukan empat unsur alam semesta :

a. Ciptaan-Nya

• Bila kita perhatikan makhluk yang hidup di muka bumi, kita akan menemukan berbagai jenis dan bentuk, berbagai macam cara hidup dan cara berkembang biak (QS. 35:28). Semua itu menunjukkan adanya zat yang menciptakan, membentuk, menentukan rizki dan meniupkan ruh kehidupan (QS. 29:19,20). Bagaimanapun pintarnya manusia, tentu ia tidak akan dapat membuat makhluk yang hidup dari sesuatu yang belum ada. Allah SWT menantang manusia untuk membuat seekor lalat jika mereka mampu (QS. 22:73). Nyatalah bahwa tiada yang dapat menciptakan alam semesta ini kecuali Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Hidup.

b. Kesempurnaan

• Kalau kita perhatikan, akan terlihat bahwa alam ini sangat tersusun rapi, diciptakan dalam kondisi yang sangat sempurna tanpa cacat.Hal ini menunjukkan adanya kehendak agung yang bersumber dari Sang Pencipta. Sebagai contoh, seandainya matahari memberikan panasnya pada bumi hanya setengah dari panasnya sekarang, pastilah manusia akan membeku kedinginan. Dan seandainya malam lebih panjang sepuluh kali lipat dari malam yang normal tentulah matahari pada musim panas akan membakar seluruh tanaman di siang hari dan di malam hari seluruh tumbuhan membeku. Firman Allah:
• "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi, niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah." (QS. 67:3,4)

c. Perbandingan ukuran yang tepat dan akurat (QS. 25:2)

• Alam ini diciptakan dalam perbandingan ukuran, susunan, timbangan dan perhitungan yang tepat dan sangat akurat. Bila tidak, maka tidak akan mungkin para ilmuwan berhasil menyusun rumus-rumus matematika, fisika, kimia bahkan biologi.

d. Hidayah (tuntunan dan bimbingan) (QS. 20:50)

• Allah memberikan hidayah (tuntunan dan petunjuk) kepada makhluk-Nya untuk dapat menjalankan hidupnya dengan mudah, sesuai dengan karakteristiknya masing-masing. Pada manusia sering disebut sebagai ilham dan pada hewan disebut insting/naluri. Seorang bayi ketika dilahirkan menangis dan mencari puting susu ibunya. Siapa yang mengajarkan bayi-bayi tersebut? Seekor ayam betina membolak-balikkan telur yang tengah dieramnya, agar zat makanan yang terdapat pada telur itu merata, juga kehangatan dari induk ayam tersebut, dengan demikian telur tersebut dapat menetas. Secara ilmiah akhirnya diketahui bahwa anak-anak ayam yang sedang diproses dalam telur itu mengalami pengendapan bahan makanan pada tubuhnya di bagian bawah. Jika telur tersebut tidak digerak-gerakkan maka zat makanan tersebut tidak merata, dengan demikian ia tidak dapat menetas. Siapa yang mengajarkan ayam untuk berbuat demikian ?


Kita sering mendengar seseorang yang ditimpa musibah yang membuat hatinya hancur luluh, putus harapan, lalu ia berdoa menghadap Allah SWT. Tiba-tiba musibah itu hilang, kebahagiaan pun kembali dan datanglah kemudahan sesudah kesusahan. Siapa yang mengabulkan doa, siapa pula yang mengajarkan orang, yang kafir sekalipun, untuk berdoa/meminta pertolongan pada suatu zat di luar dirinya yang dirasakannya bersifat Maha Kuasa dan Maha Berkehendak ? Firman Allah :


"Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilanglah yang kamu seru kecuali Dia. Maka tatkala Dia menyelamatkan kamu ke daratan, kamu pun berpaling. Dan manusia adalah selalu tidak berterima kasih." (QS.17:67)

Eksistensi Allah terlihat dalam banyak sekali fenomena-fenomena kehidupan. Barangsiapa yang membaca alam yang maha luas ini dan memperhatikan penciptaan langit dan bumi serta dirinya sendiri, pasti ia akan menemukan bukti-bukti yang jelas tentang adanya Allah SWT. Firman Allah :


"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa al-Quran itu adalah benar." (QS.41:53)
1. Dalil akhlaq

• Secara fitrah manusia memiliki moral (akhlaq). Dengan adanya moral (akhlaq) inilah, ia secar naluriah mau tunduk dan menerima kebenaran agar hidupnya lurus dan urusannya berjalan teratur dan baik. Zat yang dapat menanamkan akhlaq dalam jiwa manusia adalah Allah, sumber dari segala sumber kebaikan, cinta dan keindahan. Keberadaan 'moral' yang mendominasi jiwa manusia merupakan bukti eksistensi Allah. (QS. 91:7-8)

2. Dalil wahyu

• Para rasul diutus ke berbagai umat yang berbeda pada zaman yang berbeda. Semua rasul menjalankan misi dari langit dengan perantaraan wahtu. Dengan membawa bukti yang nyata (kitab/wahyu dan mukzijat) mengajak umatnya agar beriman kepada Allah, mengesakan-Nya dan menjalin hubungan baik dengan-Nya, serta memberi peringatan akan akibat buruk dari syirik/berpaling dari-Nya (QS.6:91). Siapa yang mengutus mereka dengan tugas yang persis sama? Siapa yang memberikan kekuatan, mendukung dan mempersenjatai mereka dengan mukzijat? Tentu suatu zat yang eksis (maujud), Yang Maha Kuat dan Perkasa, yaitu Allah. Keberadaan para rasul ini merupakan bukti eksistensi Allah.

3. Dalil sejarah

• Semua umat manusia di berbagai budaya, suku, bangsa dan zaman, percaya akan adanya Tuhan yang patut disembah dan diagungkan. Semuanya telah mengenal iman kepada Allah menurut cara masing-masing. Konsensus sejarah ini merupakan bukti yang memperkuat eksistensi Allah. (QS.47:10; perkataan ahli sejarah Yunani kuno bernama Plutarch).


Terdapat beberapa cara mengenal Tuhan menurut ajaran selain Islam, diantaranya yaitu dengan hanya mengandalkan panca indera dan sedikit akal, sehingga timbul prakiraan-prakiraan yang membentuk filsafat-filsafat atau pemikiran tentang ketuhanan. Filsafat dan pemikiran tersebut justru mendatangkan keguncangan dan kebingungan dalam jiwa. Sehingga hanya menanamkan keraguan dan kesangsian terhadap keberadaan Allah. (QS.34:51-54; 2:147; 22:11; 10:94)
Jalan yang ditempuh oleh orang-orang kafir tersebut melanggar fitrah mereka. Sebab mereka mencoba mengenal Allah dengan menggunakan panca indra saja. Padahal panca indra hanya bisa mendeteksi sesuatu yang dapat diraba, diukur, disentuh. Sebaliknya untuk mengenal sesuatu selain Allah mereka menggunakan panca indra dan akal. Jalan yang ditempuh oleh orang-orang kafir ini pada akhirnya tidak pernah membawa mereka sampai mengenal siapa Sang Pencipta. Sebaliknya yang mereka dapatkan adalah ketidaktahuan akan Allah Yang Maha Mencipta.
Adapun jalan yang ditempuh Islam untuk mengenal Allah ialah dengan menggunakan keimanan dan dilengkapi dengan akal. Kedua potensi tersebut dioptimalkan dengan proses tafakkur dan tadabbur. Tafakkur artinya memikirkan ciptaan atau tanda-tanda kebesaran Allah (ayat kauniyah). Tadabbur berarti merenungkan ayat-ayat Allah yang tertulis dalam al-Qur'an (ayat qauliyah). Sehingga timbul keyakinan di dalam hati tentang keberadaan dan kekuasaan Allah (QS.3:190-191; 12:105; 10:101)
Jalan yang ditempuh oleh orang mukmin bersandarkan pada fitrahnya sebagai manusia, yaitu mengoptimalkan akal, pemikiran, ilmu, serta hatinya untuk mengenal Allah lewat tanda-tanda kebesaran-Nya (ayat-ayat-Nya), bukan zat-Nya. Baik tanda-tanda kebesaran Allah yang ada di alam, mukzijat serta dalm Al Qur'an. Lewat jalan inilah manusia akan mengenal Allah SWT.

tinggalin coment ya...
Read More »
1/13/2011 03:52:00 PM Under From Unknown
[0 Comment]
Makna alhamdulillah
• Alhamdu = pujian terhadap suatu kebaikan yang didasari oleh ikhtiar.
• Allah memiliki prestasi yang tak mungkin disamai oleh manusia.Allah SWT dipuji atas keindahan nama-nama-Nya dan kebaikan perbuatan-Nya. Dalam Al-Qur'an pujian terhadap Allah seperti dalam QS.14:39; 27:15,93.
• Alasan Allah dipuji:

- Allah Maha Pembuat prestasi (QS.40:62)
- Allah Maha Indah dalam nama-nama-Nya (QS.20:8; 7:180)
- Allah Maha Baik dalam perbuatan-Nya (QS.32:7)
- Allah Mencipta segala sesuatu berdasarkan pengetahuan dan kehendak-Nya (QS.20:111)

Makna Rabbul alamin
Rabb = Pemilik yang mengatur urusan hamba-Nya
Al-'Alamin = Apa yang diketahui, berarti alam manusia dan jin dan kelompok-kelompok mereka (QS.7:80;3:42)

Sekurang-kurangnya harus ada empat kata sekaligus untuk dapat menerjemahkan Rabb secara tepat dan sempurna yaitu:
1. Allah sebagai Pencipta (QS.2:164)

• Manusia tidak mencipta, ia hanya merekayasa, membuat dan menyusun. Manusia membuat sesuatu karena diilhami oleh fenomena ciptaan Allah, contoh: helikopter yang diilhami oleh capung, sistem radar yang diilhami cara kelelawar terbang di gua yang gelap. Sekalipun ia merekayasa atau menyusun bentuk baru pasti bahan bakunya diambil dari ciptaan Allah juga. Allah sebagai Pencipta menantang manusia untuk menciptakan lalat dalam QS.15:73.

2. Allah sebagai Pemilik (QS.14:2)

• Siapa yang mencipta pasti memiliki. Aksioma ini tidak berlaku bagi manusia, tetapi berlaku mutlak bagi Allah SWT, karena Allah SWT mencipta atas irodat dan kehendak-Nya sendiri. Allah pencipta dan otomatis Allah sebagai pemiliknya.

3. Allah sebagai Pemelihara (QS.15:9)

• Allah memiliki sesuatu yang Ia ciptakan sendiri oleh karena itu Ia tidak akan lalai untuk menjaga dan memeliharanya.

4. Allah sebagai Penguasa (QS.15:16-27)

• Allah adalah sebagai pencipta, pemilik,dan sekaligus pemelihara atas alam semesta ini, tentu saja Dia adalah penguasa mutlak atas semua yang ada di dalamnya. Apabila ada satu saja urusan atau aturan yang dilakukan atau diberlakukan oleh manusia secara nyata-nyata bertentangan dengan aturan-Nya, berarti manusia telah subversif kepada-Nya.Na'udzubillahi min dzaalika!

tinggalin coment ya...
Read More »
1/13/2011 03:34:00 PM Under From Unknown
[0 Comment]
Bismillah 
RINCIAN BAHASAN
Ayat Basmalah termasuk dalam surat al-Fatihah. Hadits, dari ad-Da'ru Quthni dari Abu Hurairah ra., ia berkata Rasulullah saw bersabda, "Jika kalian membaca surat al-Fatihah, hendaklah kalian membaca bismillahirrohmanirrohim, karena ia termasuk ke dalam surat al-Fatihah. Sedangkan surat al-Fatihah terdiri dari tujuh ayat, dan bismillahhirrohmanirohim termasuk ke dalam salah satu ayatnya."

Makna Bismillah
• Preposisi "Bi" = aku memulai
• Al-Ism = nama,menunjuk pada sesuatu/person yang dinamai
• Allah = nama Tuhan, berasal dari kata al-Illah


Bismillah memiliki dua makna
1. Sebagai kalimat IZIN

• Bismillah bukan sebagai penukar kenikmatan, contohnya makan nasi dengan membaca bismillah akan sama ni'matnya dengan makan nasi tanpa membaca bismillah, tapi bismillah merupakan kalimat izin bagi hamba Allah yang merasa hidupnya hanya sekadar "numpang", karena sesungguhnya semua yang ada di atas dunia ini milik Allah dan manusia diberi kenikmatan untuk memakai fasilitas Allah tsb.

2. Sebagai kalimat PENGAKUAN OTORITAS

• Yaitu pengakuan otoritas bagi hamba Allah yang menyadari bahwa sesungguhnya yang memiliki wewenang/otoritas hanyalah Allah.Manusia hanya sebagai wakil Allah dimuka bumi ini, bukan sebagai penguasa. Bila seseorang mengucapkan bismilhirohmanirohim ia telah menandai kehambaannya dengan nama Allah, ia mengokohkan jiwanya - yang dinisbahkan kepada hakikat kehambaan - dengan salah satu dari tanda-tanda Allah.


Makna ar-Rahman
Ar-Rahman (Maha Pengasih), merupakan rahmat Allah dalam bentuk sarana hidup. Dilihat dari segi etimologisnya, ar-Rahman berwazan "fa'laan" yang menunjukkan banyak. Oleh karena itu rahmat Allah yang berupa sarana hidup ini diberikan untuk semua makhluk di alam semesta (rahmatan lil'alamiin) baik manusia maupun binatang, baik muslim maupun kafir. Makna ini digunakan dalam al-Quran (QS.20:5;19:75).

Makna ar-Rahim
Ar-Rahim: Maha Penyayang merupakan rahmat Allah dalam bentuk petunjuk hidup. Dilihat dari segi bahasanya, ar-Rahim berwazan (berpola) "fa'iil" yang menunjuk ketetapan dan kekekalan. Ar-Rahim berupa rahmat Allah dalam bentuk petunjuk hidup, diberikan hanya untuk orang-orang yang beriman, menunjukkan keni'matan yang terus-menerus dan kekal. Dalam al-Quran makna ar-Rahim seperti terdapat pada QS.33:43;9:117.
Ar-Rahman dan ar-Rahim Allah berikan bersama-sama kepada hamba-hambaNya sesuai pengucapannya yang utuh dan lengkap (selalu bismilahirohmanirohim). Allah telah memberikan kepada manusia selain sarana hidup juga petunjuk hidup (hidayah). Tinggal manusia yang berusaha menggapai petunjuk hidup (hidayah) tersebut.
Fenomena sekarang, manusia umumnya menikmati sarana hidup tapi lupa/ mencampakkan petunjuk hidup yang berharga.Manusia lupa, siapa yang memberikan sarana hidup tersebut, manusia menganggapnya semata-mata atas usaha mereka, padahal semua sarana hidup tersebut Allah berikan gratis dan bersifat menyeluruh.
Rasulullah menerangkan keutamaan seseorang yang mengucapkan basmalah dalam HR.Abu Daud dan dihasankan oleh Ibnu Shalah : "Setiap urusan yang baik yang tidak diawali dengan bismilahirrohmanirrohim maka tidak akan mendapat barokah."
Bila pengucapan basmalah dilakukan dengan sadar dan sungguh-sungguh akan menghasilkan tiga kebaikan,yaitu:
1. Akan terjaga dari syaitan, karena dengan menyebut nama Allah akan mendorong seorang mu'min mempertimbangkan apakah ia dibenarkan mengkaitkan nama Allah dengan niat dan perbuatan yang buruk.
2. Dengan menyebut nama Allah akan timbul pada dirinya sikap yang benar dan membawa dirinya ke arah yang benar.
3. Orang tersebut akan menerima pertolongan dan ridho Allah dan akan dilindungi dari godaan syaitan, karena Allah menerima perbuatan seorang mu'min bila ia beribadah kepada-Nya.



tinggalin coment ya...
Read More »
1/13/2011 07:34:00 AM Under From Unknown
[0 Comment]
GUGURNYA DOSA BERSAMA TETESAN AIR WUDLU

Abu Nadjih (Amru) bin Abasah Assulamy r.a berkata : Pada masa Jahiliyah, saya merasa bahwa semua manusia dalam kesesatan, karena mereka menyembah berhala. Kemudian saya mendengar berita ; Ada seorang di Mekkah memberi ajaran-ajaran yang baik. Maka saya pergi ke Mekkah, di sana saya dapatkan Rasulullah S.A.W masih sembunyi-sembunyi, dan kaumnya sangat congkak dan menentang padanya.
Maka saya berdaya-upaya hingga dapat menemuinya, dan bertanya kepadanya : Apakah kau ini ?
Jawabnya : Saya Nabi.
Saya tanya : Apakah nabi itu ?
Jawabnya : Allah mengutus saya.
Diutus dengan apakah ?
Jawabnya : Allah mengutus saya supaya menghubungi famili dan menghancurkan berhala, dan meng-Esa-kan Tuhan dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.
Saya bertanya : Siapakah yang telah mengikuti engkau atas ajaran itu ?
Jawabnya : Seorang merdeka dan seorang hamba sahaya ( Abubakar dan Bilal ).
Saya berkata : Saya akan mengikuti kau.
Jawabnya : Tidak dapat kalau sekarang, tidakkah kau perhatikan keadaan orang-orang yang menentang kepadaku, tetapi pulanglah kembali ke kampung, kemudian jika telah mendengar berita kemenanganku, maka datanglah kepadaku.
Maka segera saya pulang kembali ke kampung, hingga hijrah Rasulullah S.A.W ke Madinah, dan saya ketika itu masih terus mencari berita, hingga bertemu beberapa orang dari familiku yang baru kembali dari Madinah, maka saya bertanya : Bagaimana kabar orang yang baru datang ke kota Madinah itu ?
Jawab mereka : Orang-orang pada menyambutnya dengan baik, meskipun ia akan dibunuh oleh kaumnya, tetapi tidak dapat. Maka berangkatlah saya ke Madinah dan bertemu pada Rasulullah S.A.W .

Saya berkata : Ya Rasulullah apakah kau masih ingat pada saya ?
Jawabnya : Ya, kau yang telah menemui saya di Mekkah.

Lalu saya berkata : Ya Rasulullah beritahukan kepada saya apa yang telah diajarkan Allah kepadamu dan belum saya ketahui. Beritahukan kepada saya tentang shalat ?
Jawab Nabi : Shalatlah waktu Shubuh, kemudian hentikan shalat hingga matahari naik tinggi sekadar tombak, karena pada waktu terbit matahari itu seolah-olah terbit di antara dua tanduk syaitan, dan ketika itu orang-orang kafir menyembah sujud kepadanya. Kemudian setelah itu kau boleh shalat sekuat tenagamu dari sunnat, karena shalat itu selalu disaksikan dan dihadiri Malaikat, hingga matahari tegak di tengah-tengah, maka di situ hentikan shalat karena pada saat itu dinyalakan Jahannam, maka bila telah telingsir dan mulai ada bayangan, shalatlah, karena shalat itu selalu disaksikan dan dihadiri Malaikat, hingga shalat Asar. Kemudian hentikan shalat hingga terbenam matahari, karena ketika akan terbenam matahari itu seolah-olah terbenam di antara dua tanduk syaithan dan pada saat itu bersujudlah orang-orang kafir.

Saya bertanya : Ya Nabiyullah : Ceriterakan kepada saya tentang wudlu' !
Bersabda Nabi : Tiada seorang yang berwudlu' lalu berkumur dan menghirup air, kemudian mengeluarkannya dari hidungnya melainkan keluar semua dosa-dosa dari mulut dan hidung. Kemudian jika ia membasuh mukanya menurut apa yang diperintahkan Allah, jatuhlah dosa-dosa mukanya dari ujung jenggotnya bersama tetesan air.
Kemudian bila membasuh kedua tangan sampai kedua siku, jatuhlah dosa-dosa dari ujung jari-jarinya bersama tetesan air. Kemudian mengusap kepala maka jatuh semua dosa dari ujung rambut bersama tetesan air, kemudian membasuh dua kaki ke matakaki, maka jatuhlah semua dosa kakinya dari ujung jari bersama tetesan air.
Maka bila ia shalat sambil memuja dan memuji Allah menurut lazimnya, dan membersihkan hati dari segala sesuatu selain Allah, maka keluar dari semua dosanya bagaikan lahir dari perut ibunya " ( HR. Muslim )

Ketika Amru bin Abasah menceritakan hadits ini kepada Abu Umamah, oleh Abu Umamah ditegur : Hai Amru bin Abasah perhatikan keteranganmu itu, masakan dalam satu perbuatan orang diberi ampun demikian rupa. Jawab Amru : Hai Abu Umamah, telah tua usiaku, dan rapuh tulangku, dan hampir ajalku, dan tiada kepentingan bagiku untuk berdusta terhadap Allah atau Rasulullah S.A.W .

Andaikan saya tidak mendengar dari Rasulullah, hanya satu dua atau tiga empat kali, atau lima enam tujuh kali tidak akan saya ceritakan, tetapi saya telah mendengar lebih dari itu " ( HR. Muslim )



tinggalin coment ya...
Read More »

Monday, November 8, 2010

0 orang yang paling berpengaruh

11/08/2010 03:24:00 AM Under From Unknown
[0 Comment]
1. NABI MUHAMMAD (570 M - 632 M) (Profile >> International)
Jatuhnya pilihan saya kepada Nabi Muhammad dalam urutan pertama daftar Seratus Tokoh yang berpengaruh di dunia mungkin mengejutkan sementara pembaca dan mungkin jadi tanda tanya sebagian yang lain. Tapi saya berpegang pada keyakinan saya, dialah Nabi Muhammad satu-satunya manusia dalam sejarah yang berhasil meraih sukses-sukses luar biasa baik ditilik dari ukuran agama maupun ruang lingkup duniawi. Berasal-usul dari keluarga sederhana, Muhammad menegakkan dan menyebarkan salah satu dari agama terbesar di dunia, Agama Islam. Dan pada saat yang bersamaan tampil sebagai seorang pemimpin tangguh, tulen, dan efektif. Kini tiga belas abad sesudah wafatnya, pengaruhnya masih tetap kuat dan mendalam serta berakar.

logo 2. ISAAC NEWTON (1642-1727) (Profile >> International)
Isaac Newton, ilmuwan paling besar dan paling berpengaruh yang pernah hidup di dunia, lahir di Woolsthrope, Inggris, tepat pada hari Natal tahun 1642, bertepatan tahun dengan wafatnya Galileo. Seperti halnya Nabi Muhammad, dia lahir sesudah ayahnya meninggal. Di masa bocah dia sudah menunjukkan kecakapan yang nyata di bidang mekanika dan teramat cekatan menggunakan tangannya. Meskipun anak dengan otak cemerlang, di sekolah tampaknya ogah-ogahan dan tidak banyak menarik perhatian. Tatkala menginjak akil baliq, ibunya mengeluarkannya dari sekolah dengan harapan anaknya bisa jadi petani yang baik. Untungnya sang ibu bisa dibujuk, bahwa bakat utamanya tidak terletak di situ. Pada umurnya delapan belas dia masuk Universitas Cambridge. Di sinilah Newton secara kilat menyerap apa yang kemudian terkenal dengan ilmu pengetahuan dan matematika dan dengan cepat pula mulai melakukan penyelidikan sendiri. Antara usia dua puluh satu dan dua puluh tujuh tahun dia sudah meletakkan dasar-dasar teori ilmu pengetahuan yang pada gilirannya kemudian mengubah dunia.

logo 3. NABI ISA (6 SM - 30 M) (Profile >> International)
Pengaruh Nabi Isa terhadap sejarah kemanusiaan begitu jelas dan begitu besar. Rasanya tak banyak orang yang mempersoalkan apa sebab Nabi Isa berada di tempat hampir teratas dalam daftar buku ini. Malahan, mungkin banyak orang bertanya-tanya kenapa Isa tidak berada di tempat teratas. Akan halnya kekristenan, tak adalah kiranya masalahnya. Dalam perjalanan sang waktu tak syak lagi agama ini sudah peroleh pemeluk lebih besar dari agama lain yang mana pun juga. Perlu ditegaskan bukanlah perihal pengaruh dari pelbagai agama yang menjadi titik perhitungan di buku ini, melainkan ihwal yang menyangkut pengaruh perorangan. Tidaklah seperti Agama Islam, Agama Nasrani didirikan bukan oleh seorang melainkan dua -- Isa dan St. Paul -- karena itu pengakuan jasa-jasa atas perkembangan agama itu harus dibagi sama antara kedua tokoh itu.

logo 4. BUDDHA (563 SM - 483 SM) (Profile >> International)
Gautama Buddha nama aslinya pangeran Siddhartha pendiri Agama Buddha, salah satu dari agama terbesar di dunia. Putra raja Kapilavastu, timur laut India. berbatasan dengan Nepal. Siddhartha sendiri (marga Gautama dari suku Sakya) konon lahir di Lumbini yang kini termasuk wilayah negara Nepal. Kawin pada umur enam belas tahun dengan sepupunya yang sebaya. Dibesarkan di dalam istana mewah, pangeran Siddhartha tak betah dengan hidup enak berleha-leha, dan dirundung rasa tidak puas yang amat. Dari jendela istana yang gemerlapan dia menjenguk ke luar dan tampak olehnya orang-orang miskin terkapar di jalan-jalan, makan pagi sore tidak, atau tidak mampu makan sama sekali. Hari demi hari mengejar kebutuhan hidup yang tak kunjung terjangkau bagai seikat gandum di gantung di moncong keledai. Tarolah itu yang gembel. Sedangkan yang berpunya pun sering kehinggapan rasa tak puas, waswas gelisah, kecewa dan murung karena dihantui serba penyakit yang setiap waktu menyeretnya ke liang lahat. Siddhartha berpikir, keadaan ini mesti dirobah. Mesti terwujud makna hidup dalam arti kata yang sesungguhnya, dan bukan sekedar kesenangan yang bersifat sementara yang senantiasa dibayangi dengan penderitaan dan kematian.

logo 5. KONG HU-CU (551 SM - 479 SM) (Profile >> International)
Tak salah lagi, Kong Hu-Cu seorang filosof besar Cina. Dan tak salah lagi, dialah orang pertama pengembang sistem memadukan alam pikiran dan kepercayaan orang Cina yang paling mendasar. Filosofinya menyangkut moralitas orang perorang dan konsepsi suatu pemerintahan tentang cara-cara melayani rakyat dan memerintahnya liwat tingkah laku teladan- telah menyerap jadi darah daging kehidupan dan kebudayaan orang Cina selama lebih dari dua ribu tahun. Lebih dari itu, juga berpengaruh terhadap sebahagian penduduk dunia lain.

logo 6. ST. PAUL (4 M - 64 M) (Profile >> International)
"Rasul" Paul, sejaman tapi lebih muda sedikit dari Nabi Isa, tak syak lagi penyebar Agama Nasrani yang paling terkemuka. Pengaruhnya dalam teologi Kristen jelas menunjukkan yang paling mantap, paling berjangkau jauh dibanding semua penulis dan pemikir Kristen lainnya. Paul, juga terkenal dengan panggilan Saul, dilahirkan di Tarsus, sebuah kota di Cilicia (kini Turki), beberapa tahun sebelum tiba era Kristen. Biarpun seorang warga Romawi, dia lahir sebagai Yahudi, pendalam bahasa Ibrani di masa muda dan memperoleh pendidikan mendalam perihal ke-Yahudian, dia juga belajar dagang dan bikin kemah. Selaku pria remaja dia berangkat ke Darussalam bekerja di bawah bimbingan pendeta Gamaliel, seorang guru Yahudi kenamaan. Walaupun Paul dan Isa berbarengan ada di Darussalam saat itu, tapi amat diragukan keduanya pernah bertemu muka.

logo 7. TSAI LUN (± 105) (Profile >> International)
Penemu bahan kertas Ts'ai Lun besar kemungkinan sebuah nama yang asing kedengaran di kuping pembaca. Menimbang betapa penting penemuannya, amatlah mengherankan orang-orang Barat meremehkannya begitu saja. Tidak sedikit ensiklopedia besar tak mencantumkan namanya barang sepatah pun. Ini sungguh keterlaluan. Ditilik dari sudut arti penting kegunaan kertas amat langkanya Ts'ai Lun disebut-sebut bisa menimbulkan sangkaan jangan-jangan Ts'ai Lun sebuah figur tak menentu dan tidak bisa dipercaya ada atau tidaknya. Tetapi, penyelidikan seksama membuktikan dengan mutlak jelas bahwa Ts'ai Lun itu benar-benar ada dan bukan sejenis jin dalam dongeng.

logo 8. JOHANN GUTENBERG (1400-1468) (Profile >> International)
Lazim Johann Gutenberg dianggap penemu mesin cetak. Apa yang sebetulnya dia lakukan adalah mengembangkan metode pertama penggunaan huruf cetak yang bergerak dan mesin cetak dalam bentuk begitu rupa sehingga pelbagai macam materi tulisan dapat dicetak dengan cepat dan tepat.

logo 9. CHRISTOPHER COLUMBUS (1451-1506) (Profile >> International)
Colombus, dalam upaya mencari jalan dari Eropa ke Timur, tak sengaja menemui benua Amerika yang membuatnya lebih berpengaruh dalam sejarah dunia, di luar dugaannya sendiri. Penemuannya sekaligus merupakan mahkota eksplorasi dan kolonisasi Dunia Baru dan sekaligus pula merupakan tonggak penting dalam sejarah. Colombus bagaikan membuka pintu bagi bangsa Eropa dua benua untuk pemukiman baru, menyebar penduduk dan menyediakan sumber kekayaan mineral dan isi bumi yang pada gilirannya mengubah wajah Eropa. Berbarengan dengan itu, penemuannya juga mengakibatkan hancurnya kebudayaan bangsa Indian. Dalam jangka panjang, penemuan itu melahirkan satu bangsa baru di benua belahan Barat, yang dengan amat cepatnya membedakan diri dengan bangsa Indian selaku penduduk asli. Walhasil, Colombus membawa perubahan besar bagi bangsa-bangsa di Dunia Lama.

logo 10. ALBERT EINSTEIN (1879-1955) (Profile >> International)
Albert Einstein, tak salah lagi, seorang ilmuwan terhebat abad ke-20. Cendekiawan tak ada tandingannya sepanjang jaman. Termasuk karena teori "relativitas"-nya. Sebenarnya teori ini merupakan dua teori yang bertautan satu sama lain: teori khusus "relativitas" yang dirumuskannya tahun 1905 dan teori umum "relativitas" yang dirumuskannya tahun 1915, lebih terkenal dengan hukum gaya berat Einstein. Kedua teori ini teramat rumitnya, karena itu bukan tempatnya di sini menjelaskan sebagaimana adanya, namun uraian ala kadarnya tentang soal relativitas khusus ada disinggung sedikit. Pepatah bilang, "semuanya adalah relatif." Teori Einstein bukanlah sekedar mengunyah-ngunyah ungkapan yang nyaris menjemukan itu. Yang dimaksudkannya adalah suatu pendapat matematik yang pasti tentang kaidah-kaidah ilmiah yang sebetulnya relatif
TOP TEN
Read More »